(0286) 597 086
matangho.com
Banjarnegara, Jawa Tengah, INA. 53471
blog-img
17/05/2017

Eksistensi DewanMaarif

M Fikri Setiadi | Pendidikan

Dewan ma’arif merupakan sebuah organisasi di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin yang berada satu tingkat dibawah organisasi kepengurusan serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan wewenang dari pengurus pusat melalui sekretariat bidang ta’limiyah dan tarbiyah [pengajaran dan pendidikan).seperti halnya osis tetapi berbasis kepesantrenan.

Menilik dari usianya maka dewan maarif atau biasa disebut dengan dema adalah suatu organisasi yang cukup tua, akan tetapi sampai detik ini dewan maarif masih eksis berkiprah dalam berbagai bidang di pondok pesantren.

Sedangkan untuk keanggotaan sendiri, tidak semua santri bisa memasuki organisasi ini karena kuota maksimal hanyalah 40 orang yang diniai oleh pengurus pusat memiliki kecakapan serta mampu mengemban wewenang.

Adapun masa jabatan para anggota adalah dua tahun untuk selanjutnya bisa memasuki organisasi pengurus, jadi bisa dikatakan dewan maarif adalah wadah penggodokan bagi santri sebelum menjadi pengurus.

Tugas utama dari dewan maarif adalah menjadi tangan kanan atau membantu pengurus pusat. Seperti halnya dalam pengadaan kegiatan musabaqoh atau kalangan luar menyebutnya sebagai classmeeting, menjadi kordinator pengoprak oprak santri, ronda, serta pengadaan mading, menjadi guru bada (pengganti) madrasah diniyah jika ada guru tetap yang berhalangan hadir dan lain lain.

Menurut miftahudin, ketua dewan maarif, “dewan maarif adalah sarana bagi kita untuk mengabdi pada masyayikh juga bisa menjadi ladang amal jika kita ikhlas melaksanakan tugas yang kita emban selain itu juga ajang pelatihan berorganisasi kedepan yang kelak menjadi cerminan kehidupan kita di masa mendatang. Jadi memasuki organisasi ini apalagi menjadi ketua adalah satu kehormatan sekaligus amanah bagi saya.”t_gho

Bagikan Ke:

M

M Fikri
07 Aug 2018 22:09

Nice Post.


J

Joko
08 Aug 2018 10:54

Thank you.

M

M Fikri Setiadi
07 Aug 2018 22:14

Awesome Post


Populer